Artikel Populer
-
DR. HM. Afifuddin Dimyathi, Lc, MA. Gus Awis Jombang, 7 Mei 1979 Nama Ayah : KH. A. Dimyathi Romly Nama Ibu : Hj. M...
-
Asrama Hidayatul Quran ini merupakan salah satu asrama dari ke-17 asrama yang ada di Pondok Pesantren Darul yang terkenal dengan Keasrian, K...
-
Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di m...
-
KH. Hanan Ma'shum \ Dilahirkan di Rejoso 7 Oktober 1940, adalah putra kedua KH. Ma’soem Cholil. Beliau tidak jauh beda dengan putra k...
-
A rab Saudi sedang membuat rancangan pembangunan jalur monorel yang akan menghubungkan kota Makkah, Mina, Muzdalifah dan Arafah. Fasilitas ...
Formulir Kontak
Senin, 01 Maret 2010
KH. Hasyim Umar
Semasa hidupnya KH. Hasyim Umar lebih dikenal dengan sebuutan Kyai Haum, singkatan dari nama Beliau Hasyim Umar. Beliau lahir di Rejoso pada tahun 1934. Dibesarkan dan di didik di Pondok Pesantren Darul ‘Ulum oleh ayahnya sendiri yaitu Kyai Umar Tamim, adik KH. Romly Tamim. Di Lembaga Pendidikan Formal, Kyai Hasyim Umar tercatat menamatkan SMP Islam Darul ‘Ulum pada tahun 1955 dan dilanjutkan ke Muslimin Atas (Setingkat SMA) tamat tahun 1958. Setamat dari Lembaga Pendidikan Formal Darul ‘Ulum Beliau melanjutkan keberbagai Pondok Pesantren sebagaimana kelaziman anak dan Calon Pimpinan Pondok Pesantren pada umumnya. Pondok Pesantren yang pernah di gali ilmunya antara lain di Demak dan Poncol Solotigo.
Sepulang dari dua Pondok Pesantren diatas, mulailah Haum berkiprah di kegiatan social Keagamaan, misalnya saat tinggal di Yogyakarta pernah mengikuti Kursus Kader Gerakan Pemuda Anshor. Apalagi sejak tahun 1963 saat harus ikut mengabdi di Pondok Pesantren Darul ‘Ulum, aktif pula jadi pengurus NU Ranting Peterongan pada tahun 1963 – 1965, pada tahun 1965 – 1971 menjadi ketua pengurus Koperasi Pusaka Jombang, 1970 – 1971 menjadi anggota DPR Tingkat II Jombang dari Fraksi FPP.
Akhirnya, setelah menjadi anggota Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul 'Ulum mulai tahun 1978 Beliau wafat pada tanggal 26 Syawal 1407 atau 22 Juni 1987, dengan meninggalkan seorang istri Ny. Hj. alfiah dan putranya yaitu : Moh. Iqbal, Ach. Fauzi, Ach. Mufti Jamal dan Ach. Achsin.
Labels:
PPDU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
Saran anda adalah hal yang terbaik bagi kami !!