Artikel Populer

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Senin, 01 Maret 2010

KH. Bisry Cholil

Di lahirkan di Rejoso 1922 M. Sebagaimna kakak – kakaknya Beliau ketika masih kecil yaitu tahun 1927 diajak ayah ketanah suci Makkah untuk menambah wawasan daya cintanya terhadap agama. Dan ini jelas nantinya sangat dibutukan sebagai penerus kontinuitas pendidikan di Pondok Pesantren Darul ‘Ulum.

Karir pendidikannya ditempuh pertama di Lasem Jawa Tengah dibawah asuhan Kyai Haji Ma’soem dan Mbah Baidlowi. Disinilah lembaga pendidikan ini Beliau mendapat teman akrab yang nantinya sangat menentukan arah perjuangan dimasa yang akan datang. Teman itu adalah Achmad Syaichu, sekarang menjadi dedengkot Ittihadul Mubalighin satu organisasi sosial yang berkilah di medan dakwah islam. Setelah undur dari pendidikan Lasem, dilanjutkan lagi menimba Ilmu Pengetahuan Bidang Studi Umum di Surabaya, yang selanjutnya mengantarkan Beliau ke Medan laga Revolusi fisik menjadi anggota tentara HISBULLAH. Posisi Hisbullah memungkinkan Beliau menggerakkan santri dan simpatisan Darul ‘Ulum, menjadi bagian tak terpisahkan dengan perjuangan senjata melawan Belanda. Beliau baru istirahat dari ketentaraan ini setelah kedaulatan telah kembali ke Bangsa Indonesia 1945 M.

Pada tahun 1949 Kyai Bishri kawin dengan putri Kyai Haji Dimyathi Trowulan Mojokerto yang bernama Nyi Choiriyah kemudian dari perkawinan ini berhasil menambahkan jumlah keluarga besar Darul ‘Ulum dengan lahirnya Muyassaroh, Fatimah Ahmad Dimyathi, Muhammad Dahlan, Mahmudah,Muhammad Hamid, Muhammad Idham Gozali dan Qurrotul Ainiyah yang lahir tanpa sempat mengenal rupa sang ayah.

Setelah beberapa lama terlibat langsung pada totalitas silih berkembangnya pendidikan Darul ‘Ulum, maka Beliau tahun 1959 mempelopori berdirinya Mualimat Atas, Sekolah Tingkat Atas bagi siswi Darul ‘Ulum dan dipimpinnya langsung sampai tahun 1963. Sementara itu dalam kancah Sosial Poitik Beliau aktif sebagai anggota DPR-GR sampai menjelang tahun 1960 di Jombang, Beliau pula sebagai top leader bersama Kyai Musta’in Romly yang berusaha dengan gigih menyelaraskan langkah Darul ‘Ulum bersama Pemerintah Indonesia meningkatkan kecerdasan bangsa melalui penyediaan sarana pendidikan yang berkualitas dan kosmopolitan. Ditengah – tengah laju gemintang semangat juang Pondok Pesantren Darul ‘Ulum menembus kabut – kabut kehidupan. Ternyata simpatisannya terpana sejenak atas kematian Beliau yang tiada di duga. Begitulah suratan takdir, tiada pernah manusia tepat menerkanya, waktu kemarin masih segar kini tepatnya 8 Syawal 1387 atau 8 Januari 1968 Kyai Bishri langgeng menempati alamnya disisi Allah SWT.

0 comments: