Artikel Populer
-
DR. HM. Afifuddin Dimyathi, Lc, MA. Gus Awis Jombang, 7 Mei 1979 Nama Ayah : KH. A. Dimyathi Romly Nama Ibu : Hj. M...
-
Asrama Hidayatul Quran ini merupakan salah satu asrama dari ke-17 asrama yang ada di Pondok Pesantren Darul yang terkenal dengan Keasrian, K...
-
Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di m...
-
KH. Hanan Ma'shum \ Dilahirkan di Rejoso 7 Oktober 1940, adalah putra kedua KH. Ma’soem Cholil. Beliau tidak jauh beda dengan putra k...
-
A rab Saudi sedang membuat rancangan pembangunan jalur monorel yang akan menghubungkan kota Makkah, Mina, Muzdalifah dan Arafah. Fasilitas ...
Formulir Kontak
Blog Archive
-
2012
(31)
- Desember(1)
- April(1)
- Maret(6)
- Februari(1)
-
Januari(22)
- Galeri Asrama
- Garis Edar dalam Alquran
- Pergerakan Gunung dalam Alquran
- Tanda Pengenal Manusia Pada Sidik Jari
- Pemisahan Langit dan Bumi dalam Alquran
- Penciptaan Alam Semesta
- Mukjizat Tidur
- Bumi yang Bulat dalam Alquran
- Fungsi Gunung dalam Alquran
- Pembentukan Hujan
- Angin dan Penyerbukan dalam Alquran
- Klorofil dalam Alquran
- Kelahiran Manusia
- Informasi mengenai masa depan dalam alquran
- Mukjizat Alquran : Tumbuhan yang makan Serangga
- Manfaat ASI dalam Alquran
- Sarang dan Makanan Lebah dalam Alquran
- Kehidupan Sosial Semut dalam Alquran
- AlQuran dapat merangsang tingkat IQ anak
- Biografi Ibnu Sina
- RIM Andalkan Android untuk Melariskan Playbook
- Data Santri
- 2011 (2)
- 2010 (15)
- 2009 (12)
- 2008 (1)
Kamis, 19 Januari 2012
Klorofil dalam Alquran
Oleh: DR Abdul Basith Jamal & DR Daliya Shadiq Jamal
Tumbuhan merupakan satu-satunya makhluk hidup yang mampu menghasilkan bahan makanan dari dirinya sendiri. Daun yang ada pada tumbuhan adalah merupakan tempat pengolahan yang di dalamnya diproduksi berbagai bahan makanan bagi tumbuhan-tumbuhan yang diproses melalui bantuan sinar matahari—yang merupakan unsur penting dalam pembuatan bahan makanan tersebut.
Selanjutnya proses pembuatan bahan makanan, dilakukan berdasarkan perpaduan berbagai unsur yang diperlukan. Unsur-unsur itu adalah karbon dioksida yang dihisap dari udara melalui pori-pori yang menutupi seluruh permukaan daun, sinar matahari yang diterima melalui daunnya, air yang diserap melalui akarnya serta kandungan zat pokok bagi terciptanya reaksi kimiawi dari percampuran unsur-unsur di atas. Di mana jika zat ini tidak terdapat, maka reaksi tidak tercipta, meskipun semua unsur yang lainnya telah terpenuhi.
Yang kami maksud dengan zat pokok itu adalah klorofil (yahdhuur), atau zat warna hijau yang terdapat pada daun tumbuh-tumbuhan. Klorofil ini, kadang-kadang terdapat juga pada batang tumbuh-tumbuhan, tapi dengan persentase yang lebih sedikit.
Secara singkat, fungsi dari klorofil ini adalah sebagai sumber pokok bagi elektron yang banyak mengandung energi yang dihasilkan melalui ionisasi klorofil. Elektron ini dibutuhkan dalam proses pembuatan berbagai bahan makanan di dalam sel.
Sejak dahulu, semua orang telah melihat warna mencolok dari daun yang berwarna hijau. Namun mereka tidak mengetahui peranan penting yang dimilikinya atau strukturnya, kecuali baru-baru ini, setelah banyak dilakukan penelitian.
Padahal Alquran sendiri telah memberikan petunjuknya mengenai peranan penting dari zat hijau ini, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam ayat 80 surah Yasin: "Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu."
Ungkapan Alquran yang mengaitkan zat warna hijau yang dimiliki pepohonan menunjukkan peranan penting zat tersebut bagi kehidupan berbagai tumbuh-tumbuhan.
Tumbuhan merupakan satu-satunya makhluk hidup yang mampu menghasilkan bahan makanan dari dirinya sendiri. Daun yang ada pada tumbuhan adalah merupakan tempat pengolahan yang di dalamnya diproduksi berbagai bahan makanan bagi tumbuhan-tumbuhan yang diproses melalui bantuan sinar matahari—yang merupakan unsur penting dalam pembuatan bahan makanan tersebut.
Selanjutnya proses pembuatan bahan makanan, dilakukan berdasarkan perpaduan berbagai unsur yang diperlukan. Unsur-unsur itu adalah karbon dioksida yang dihisap dari udara melalui pori-pori yang menutupi seluruh permukaan daun, sinar matahari yang diterima melalui daunnya, air yang diserap melalui akarnya serta kandungan zat pokok bagi terciptanya reaksi kimiawi dari percampuran unsur-unsur di atas. Di mana jika zat ini tidak terdapat, maka reaksi tidak tercipta, meskipun semua unsur yang lainnya telah terpenuhi.
Yang kami maksud dengan zat pokok itu adalah klorofil (yahdhuur), atau zat warna hijau yang terdapat pada daun tumbuh-tumbuhan. Klorofil ini, kadang-kadang terdapat juga pada batang tumbuh-tumbuhan, tapi dengan persentase yang lebih sedikit.
Secara singkat, fungsi dari klorofil ini adalah sebagai sumber pokok bagi elektron yang banyak mengandung energi yang dihasilkan melalui ionisasi klorofil. Elektron ini dibutuhkan dalam proses pembuatan berbagai bahan makanan di dalam sel.
Sejak dahulu, semua orang telah melihat warna mencolok dari daun yang berwarna hijau. Namun mereka tidak mengetahui peranan penting yang dimilikinya atau strukturnya, kecuali baru-baru ini, setelah banyak dilakukan penelitian.
Padahal Alquran sendiri telah memberikan petunjuknya mengenai peranan penting dari zat hijau ini, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam ayat 80 surah Yasin: "Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu."
Ungkapan Alquran yang mengaitkan zat warna hijau yang dimiliki pepohonan menunjukkan peranan penting zat tersebut bagi kehidupan berbagai tumbuh-tumbuhan.
Labels:
Furqon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
Saran anda adalah hal yang terbaik bagi kami !!