Artikel Populer
-
DR. HM. Afifuddin Dimyathi, Lc, MA. Gus Awis Jombang, 7 Mei 1979 Nama Ayah : KH. A. Dimyathi Romly Nama Ibu : Hj. M...
-
Asrama Hidayatul Quran ini merupakan salah satu asrama dari ke-17 asrama yang ada di Pondok Pesantren Darul yang terkenal dengan Keasrian, K...
-
Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di m...
-
KH. Hanan Ma'shum \ Dilahirkan di Rejoso 7 Oktober 1940, adalah putra kedua KH. Ma’soem Cholil. Beliau tidak jauh beda dengan putra k...
-
A rab Saudi sedang membuat rancangan pembangunan jalur monorel yang akan menghubungkan kota Makkah, Mina, Muzdalifah dan Arafah. Fasilitas ...
Formulir Kontak
Minggu, 02 Agustus 2009
HUMOR
- MONYET KEBINGUNAN
Pada saat jam istirahat sekolah, Silvy mendatangi ketiga temannya yang sedang duduk di taman menikmati indahnya langit pagi yang begitu cerah.
Silvy : Hai semua..., aku punya pertanyaan nih. Buah apa yang bikin monyet bingung?
Heni : Gak tau ah...!
Joni : Aku tahu aku tahu... pisang!
Silvy : Kok bisa pisang, apa alasannya Jon?
Joni : Karena kalau nggak ada pisang pasti monyetnya kelaparan dan mati.
Silvy : Salah...!
(Joni, Heni dan Agus terdiam)
Agus : Nyerah deh...
Silvy : Beneran..., kalian semua nyerah?
(Joni, Heni dan Agus terdiam...)
Silvy : Ya udah tak beritahu. Jawabannya adalah... buah jambu!
Agus : (dengan rasa penasaran)Kok bisa buah jambu...?
Joni : Apa alasanmu Silvy?
Heni : Kok jambu...
Silvy : (sambil menunjuk kepada ketiga temannya) He...he... Tuh bener kan, monyetnya pada bingung! Ha...ha...ha...
Agus : (sambil tersenyum)...Awas kamu silvy, nanti ku balas kamu!
TERLAMBAT NGANGKAT
Suatu hari Adi larut dalam obrolan hangat bersama Candra, teman sekaligus tetangganya.
Adi : Aku punya pertanyaan Ndra!. Kalau kamu bisa menjawabnya, aku janji nanti kamu ku traktir di warungnya Pak Sholeh!. Mau ngaak?
Candra : Beneran Di, entar kamu bohong lagi!
Adi : Aku ini serius Ndra!. Kamu kok gak percaya sih sama sahabatmu ini! (dengan nada agak tinggi).
Candra : Percaya-percaya..., apa sih pertanyaannya?
Adi : Begini Ndra, saya punya tiga cerita, nanti kamu simpulkan apa kesamaan dari ketiga cerita itu?, Oke!
Candra : (mengangguk...)
Adi : Pertama, saya pernah melihat ada seekor sapi mati mengenaskan gara-gara hanyut terseret arus sungai Ciliwung yang sangat deras. Cerita kedua, waktu itu saya bekerja sebagai koki di sebuah restoran terkenal di Jakarta. Setelah hampir 3 bulan bekerja, saya dipecat oleh pemilik restoran itu karena telah tiga kali menggosongkan daging ayam yang sedang saya masak. Yang ketiga, saya pernah melihat seorang cewek yang baru 6 bulan menikah meloncat kegirangan dan langsung memeluk suaminya karena dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa ia positif hamil. Sekarang, apa kesamaan dari ketiga ceritaku tadi?.
Candra : ...Apa ya?...(berfikir)... Nyerah deh, aku nggak tahu!
Adi : Beneran nih... nyerah, nggak jadi ku traktir lho...!
Candra : Ya udahlah..., beritahu jawabannya sekarang, pusing aku memikirkannya.
Adi : Jawabanya adalah... terlambat ngankat!
Candra : (berfikir)...ha...ha...ha...!
- Tidak Sempat Menangis
Suatu hari ada seorang kakek-kakek yang lagi nangis sambil menghadap tanaman sayurannya,tiba-tiba datang cucunya yang baru pulang sekolah.
Sicucunya kaget ngedapetin sang kakek sedang nangis sendirian di kebun samping rumahnya itu maka ditanyalah sang kakek oleh cucunya tadi.
Cucu : "Kek,kenapa nangis disitu ?"
Kakek: "Ini cu,cangkul kakek hilang."
Cucu : "Kapan hilang nya kek?"
Kakek: "Besok lusa?"
Cucu : "Loh kok kakek nangisnya sekarang??!"
Kakek: "Mumpung lagi sempat..."
Cucu : "???!!!........"
- Temboknya Tidak Ada
Alkisah dua orang napi Bang napi dan Mas napi dari L.P.Nusa Kambangan yang terlibat perkara pembunuhan sadis dan divonis mati.
Mereka berdua merencanakan untuk melarikan diri dari tembok penjara tersebut,dan merekapun mematangkan rencananya diatas untuk kabur dengan cara lompat tembok penjara tersebut dan begini ceritanya:
Bang napi : "Kamu lihat penjaganya ada atau tidak...?"
Mas napi : "Baik bang,saya mau melihatnya."
Bang napi : "Bagaimana mas,ada tidak.....?"
Mas napi : "Aduh bang,rencana kita pasti gagal total dech."
Bang napi : "Memang kenapa sih....?"
Mas napi : "Temboknya tidak ada bang,bagaimana kita mau kabur."
Bang napi : "?!!@@#!!!??"
- Saya Takut Gagal
Ada seorang murid yang terkenal karena selalu merasa cemas. Menjelang ujian, murid tersebut tampak semakin cemas dan gelisah.
Ia takut tidak lulus, takut mengecewakan orang tuanya, takut dipermalukan, takut tidak berhasil hidupnya. Ia berkeluh kepada seorang kawannya.
"Kawan, saya mungkin tidak akan ikut ujian akhir."
"Ada masalah apa denganmu?"
"Saya takut tidak lulus."
"Kawanku yang baik, lulus atau tidak lulus adalah sesuatu yang biasa. Tetapi, kalau kamu tidak menempuh ujian tetapi lulus, itu luar biasa!"
- Bertiga Saja Kurang Ramai
Pada suatu hari ada tiga orang anak yang naik motor bertiga, mereka adalah Tyan, Ryan, Lilik. Tiba-tiba ada seorang polisi menghentikan mereka.
Polisi: "Mengapa anda naik motor bertiga dan juga tidak memakai helm!!!"
Tyan : (Hanya bengong aja)
Ryan : (Menangis tiada henti)
Lilik : "Karena...karena... enggak bisa berempat pak, coba kalau motornya bisa buat berempat, pasti lebih ramai lagi."
Polisi: "Dasar wong edan!!!!!!!!"
Labels:
Kata-Kata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
hahahahaha...... lUcu ban9eT...
Posting Komentar
Saran anda adalah hal yang terbaik bagi kami !!