Artikel Populer
-
DR. HM. Afifuddin Dimyathi, Lc, MA. Gus Awis Jombang, 7 Mei 1979 Nama Ayah : KH. A. Dimyathi Romly Nama Ibu : Hj. M...
-
Asrama Hidayatul Quran ini merupakan salah satu asrama dari ke-17 asrama yang ada di Pondok Pesantren Darul yang terkenal dengan Keasrian, K...
-
Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di m...
-
KH. Hanan Ma'shum \ Dilahirkan di Rejoso 7 Oktober 1940, adalah putra kedua KH. Ma’soem Cholil. Beliau tidak jauh beda dengan putra k...
-
A rab Saudi sedang membuat rancangan pembangunan jalur monorel yang akan menghubungkan kota Makkah, Mina, Muzdalifah dan Arafah. Fasilitas ...
Formulir Kontak
Minggu, 01 Maret 2009
KH. Tamim Irsyad
KH. Tamim Irsyad dilahirkan di Desa Pareng Bangkalan Madura. tanpa diketahui tanggal tahun kelahirannya secara pasti. Beliau adalah alumni Pondok Pesantren Bangkalan dalam asuhan KH. CHOLIL. Ketika telah menyelesaikan purna studi, bersama keluarga kecilnya merantau ke pulau Jawa untuk menurutkan kata hati dan untuk mencari ketenangan hidup sambil mengamalkan ilmu yang beliau miliki.
Kala sampai di suatu Desa yang bernama Pajaran, ia merasa penasaran kabar burung tentang kampung di sebelah kampung Pajaran yang katanya Suram Sesuram Kabut Hitam. Beliau merasa ditantang oleh problema kemasyarakatan tersebut. Itulah kemudian yang menyebabkan Beliau ambil tempat di Desa Pajaran dengan keluarga kecilnya mencurahkan petualangan ISLAMNYA. Akan tetapi rupanya kurang merasa pas tinggal di Pajaran dan berpindahlah Beliau di poros tempat rawan yang menjadi ganjalan masyarakat, yaitu Desa Rejoso tempat lokasi Pondok Pesantren Darul 'Ulum saat ini.
Kyai Tamim Irsyad dikaruniai Allah SWT, empat putra yaitu : Muh. Fadhil, Siti Fatimah, Muh. Romly Tamim dan Muh. Zaenal yang kemudian populer dengan sebutan Umar Tamim. Anak pertama Beliau meninggal ketika masih di Madura. Beliau sendiri wafat di Rejoso pada 11 Muharram 1326 H. Dengan meninggalkan amanat Pondok Pesantren untuk cucu - cicitnya
Labels:
PPDU
|
0
comments
Langganan:
Postingan (Atom)